Cara Kerja Jaringan Tanpa Kabel(Wireless)
- Sinyal Radio (Radio Signal).
- Format Data (Data Format).
- Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).
- Physical Layer (Lapisan Fisik)
- Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
- Network Layer (Lapisan Jaringan)
- Transport Layer (Lapisan Transport)
- Session Layer (Lapisan Sesi)
- Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
- Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Perangkat Jaringan Wireless
- Pada Jaringan LAN Nirkabel, sebagai penghubung antar komputer digunakan gelombang radio.
- Frekuensi gelombang radio yang biasa digunakan adalah 2,4 GHz atau 5 GHz
- Penyusupan /pencurian data -> Service Set Identifier (SSID) dan MAC (MEdium Access Control) address
• Antena jenis ini mempunyai gain yang lebih tinggi dari antena omnidirectional. Daerah yang dapat dicover antena jenis ini sebesar 60-180 derajat. Biasanya digunakan di sisi client.
ANTHENA LOBE
• Lobe adalah pola radiasi sinyal yang dipancarkan oleh sebuah antena.
• Pada lobe terdapat istilah beamwidth, yaitu besarnya lobe radiasi yang dipancarka
ANTHENA-GAIN
• Pada sistem radio/wireless, kita menggunakan antena untuk mengkonversi gelombang listrik menjadi gelombang elektromagnetik yang akan merambat melalui udara
• Sinyal tersebut mengalami redaman GAIN
• Jadi antena gain adalah besarnya penguatan energi yang dapat dilakukan oleh antena pada saat memancarkan dan menerima sinyal.
ANTHENA-SUDUT/TILT
ANTHENA-SECTOR DEGREE
•Salah satupekerjaanberatyang harus dilakukan dilapangan adalahm engarahkan antena kearah yang benara gar diperoleh sinyal yang maksimal. Dalam tugas ini diperlukan alat bantu GPS (Global Positioning System) untuk memperoleh informasi yang tepat dari lokasi antena tersebut. Sebuah alat GPS dapat memberikan
informasi lokasi sampai dengan ketelitian10-15 meter tergantung tingkat ketelitian yang ditawarkan.
•Untuk mendapatkan arah yang tepat antara pemancar dan penerima, harus tepat juga informasi posisi antena
pemancar dan penerima. Posisi yang dikumpulkan meliputi posisi lintang dan bujur
ANTHENA-REDAMAN
Dalam sebuah sistem komunikasi radio ada banyak hal yang menyebabkan terjadinya redaman pada kekuatan sinyal. Semua penghalang tersebut akan menurunkan kemampuan dan kualitas sinyal terima
• Dalam sistem komunikasi “low power”, sepert WiFi yang
rata-rata memiliki daya pancar 30-100 mW saja, setiap dB yang dapat kita pertahankan akan sangat penting
artinya untuk menjaga kualitas sinyal terima.
• Untuk setiap kenaikan/penurunan 3 dB gain/loss kita akan mendapatkan double daya (gain) atau kehilangan
setengah daya (loss)
sumber:
http://www.docstoc.com/docs/25219508/PERANGKAT-JARINGAN-WIRELESS-DAN-KARAKTERISTIKNYA
http://bluewarrior.wordpress.com/2009/11/30/cara-kerja-jaringan-wireless/